Sudah cukup bagi Karla mendapat tonjokan demi tonjokan dari setiap perkataanya. Sedikit tapi selalu menohok bagi Karla. "Ahh Karla, sedikitnya kamu harus bersabar" katanya.
Baginya tidak ada kata maaf dan sedikit dendam menggelayut. Sifat jelek yang tidak bisa dihindarkan dari Karla selama bertahun-tahun dia tumbuh menjadi orang yang lebih dewasa.
Karla dan Solikin berada di tempat kerja yang sama, dan sayangnya mereka juga tinggal di kamar dan kos yang sama. Sesungguhnya sudah cukup bagi Karla untuk bertemu dan bertatap muka dengan Solikin. Tapi apa daya, Karla masih sulit mencari pengganti tempat tinggalnya sekarang.